Source: Google Image |
Ketika
seorang pimpinan yang bijak tentu dalam memberikan penilaian terhadap
karyawannya akan berdasarkan pakta dan data yang ada. Jika memberikan keputusan
dalam kondisi terdorong hawa nafsu, apa pun keputusan yang disampaikan akan
menuai ketidaknyamanan baik bagi karyawan maupun bagi pimpinan tersebut.
Mengukur layak atau tidaknya seseorang jangalanlah didasarkan pada ego pribadi, jangan merasa diri “MERASA PALING” sehingga kelebihan orang lain tidak nampak. Untuk itu bagi pimpinan yang kurang bijak sampai kapan pun akan selalu membawa bencana dalam organisasi. Salah satunya dampak dari penilaian terhadap karyawan yang didasarkan pada hawa nafsu kedengkian. Hal ini akan berdampak pada kinerja karyawan selanjutnya. Untuk itu dalam tulisan ini akan sedikit dipaparkan mengenai cara melihat tingkat kemampuan karyawan ditinjau secara ilmiah. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai menurut para pakar adalah sebagai berikut :
Mengukur layak atau tidaknya seseorang jangalanlah didasarkan pada ego pribadi, jangan merasa diri “MERASA PALING” sehingga kelebihan orang lain tidak nampak. Untuk itu bagi pimpinan yang kurang bijak sampai kapan pun akan selalu membawa bencana dalam organisasi. Salah satunya dampak dari penilaian terhadap karyawan yang didasarkan pada hawa nafsu kedengkian. Hal ini akan berdampak pada kinerja karyawan selanjutnya. Untuk itu dalam tulisan ini akan sedikit dipaparkan mengenai cara melihat tingkat kemampuan karyawan ditinjau secara ilmiah. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai menurut para pakar adalah sebagai berikut :
Selengkapnya buka di SINI